Anjuran ini didukung oleh banyak
hadits baik secara qauli maupun fi’li. Rasulullah SAW mengatakan bahwa Ramadhan
mengandung banyak keutamaan. Allah melapangkan kemurahan-Nya pada bulan
Ramadhan. Dia melipatgandakan kebaikan yang dilakukan pada bulan Ramadhan.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ
عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة
ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا
أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ
فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَلَخُلُوفُ فِيهِ
أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Artinya, “Dari Abu Hurairah RA, ia
berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Semua amal kebaikan anak manusia akan
dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan serupa hingga 700 kali lipat. Allah
Azza wa Jalla berfirman, ‘Kecuali puasa. Puasa adalah milik-Ku. Aku sendiri
yang akan membalasnya karena ia meninggalkan syahwat dan makanan demi Aku.'
Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan, yaitu satu kebahagiaan saat
berbuka puasa dan satu kebahagiaan lainnya saat menemui Tuhannya. Sungguh bau
mulutnya lebih harum di sisi Allah daripada bau kesturi,’” (HR Muslim).
Sumber: https://islam.nu.or.id/ramadhan/keutamaan-berbagi-di-bulan-ramadhan-f4v5d
Bulan Pernuh Keberkahan
Pada bulan puasa
seorang muslim berkesempatan untuk kembali ke jalan yang baik dan mendapat
keberkahan yang nilainya sama dengan seribu bulan. Maka bila seorang muslim
pada bulan puasa saja tidak juga memanfaatkan kesempatannya, bulan lain
kemungkinan akan lebih buruk lagi. seperti hadits dibawah ini:
“Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan
kamu berpuasa, karena dibuka pintu- pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka,
dan dibelenggu syaitan- syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya
lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh
kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya.”
(HR Ahmad, An-Nasa’l, dan Baihaqi).
No comments:
Post a Comment